top of page
RonnyKayHeyboer.jpg

Memperkenalkan Pak Ronny dan Ibu Kay

 

Setelah lulus dari Rhema Bible College di Townsville, AU, Pak Ronny dan Ibu Kay meninggalkan Australia pada Januari 1995 untuk melayani di ladang misi. Mereka memulai pelayanan mereka di kota Kuching, Malaysia Timur di pulau Kalimantan, dimana Ronny membantu program perintisan gereja di pelayanan lokal. Pada tahun 1997 mereka pindah ke Kalimantan Barat, Indonesia, tempat mereka masih tinggal dan melayani Tuhan sampai sekarang. Mereka memiliki empat anak dan lima cucu yang semuanya saat ini tinggal di Australia.

Mereka adalah pendiri dan direktur Rivers of Life Ministries Borneo, yang kemudian telah memulai pelayanan seperti: Living Waters Village, Medical Ministries, Church Planting Ministries.

​

Visi

​

Tuhan memberi Pak Ronny & Ibu Kay sebuah visi pada tahun 1995 untuk pergi ke Kalimantan dan menjangkau suku-suku Dayak dengan pesan Injil, kasih dan keselamatan. Mereka pindah ke kota Sintang pada Januari 2002 - setelah bertugas di Sanggau selama beberapa tahun - dan menyewa sebuah gedung besar di sana, sehingga bisa menyediakan tempat tinggal dan pembinaan bagi banyak anak. Banyak dari anak-anak yang mereka terima kekurangan gizi dan menderita penyakit seperti TBC, malaria dan tipus. Beberapa dari mereka adalah yatim piatu, sementara yang lain sering berasal dari keluarga berantakan dan dibawah garis kemiskinan.

Pada Desember 2002, Pak Ronny dengan jelas ditunjukkan Tuhan bahwa dia harus menyiapkan tempat di hutan untuk 1.000 anak terlantar dan sekolah untuk 2.000 anak. Setelah 10 bulan mencari sebidang tanah yang tepat, Tuhan akhirnya membawa mereka ke daerah terpencil.

Mereka sekarang secara ajaib telah membeli lebih dari 300 hektar tanah di hutan Kalimantan dan memulai proyek pembangunan besar-besaran untuk menyediakan tempat tinggal bagi 1.000 anak terlantar itu serta sekolah untuk 2.000 anak dari pendidikan dasar hingga menengah. Akomodasi pekerja dan guru, pusat pelatihan, Pusat peribadatan, klinik, rumah sakit, landasan terbang dan Sekolah Alkitab, dll. sedang dibangun.

Saat ini, mereka memiliki lebih dari 700 anak dan remaja di kampung yang disebut Sungai Kehidupan.

Selain memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak, memenuhi kebutuhan jasmani serta mendidiknya, anak juga dibentuk secara rohani. Mereka memperlengkapi orang-orang muda ini sehingga mereka dapat kembali ke desa mereka dan pergi ke desa-desa lain yang belum terjangkau, mendirikan gereja di sana dan membawa Injil kepada orang-orang mereka.

​

Tim mereka

Selain sejumlah pemimpin muda lokal yang tumbuh bersama mereka, yang telah menyelesaikan sekolah Alkitab atau pendidikan universitas, mereka juga memiliki sejumlah orang dari luar negeri yang bersama mereka dalam pelayanan jangka panjang untuk Tuhan. Mereka juga mempekerjakan 40 pekerja penuh waktu, dari masyarakat setempat untuk memberi mereka penghasilan sehingga mereka dapat menghidupi keluarga mereka. Pak Ronny dan Ibu Kay dengan senang hati menyambut tim tamu dan individu yang ingin membantu dengan cara apapun. Apakah Anda ingin tahu apa yang dapat Anda lakukan sebagai sukarelawan? Jika demikian, lihat halaman 'Kunjungi YSKB kami.

​

LWV-2022_page-0001.jpg
bottom of page